Jangan terima dulu tawaran pertama

Misal kita berharap untuk dapat menjual sebidang tanah seharga Rp 50 juta, harga yg kita tawarkan Rp 60 juta. Seorang pembeli menawarkan Rp 51 juta, yaitu Rp 1 juta lebih tinggi daripada sasaran kita. Oleh karena itu, kita menerima tawaran tersebut. Apa yg terjadi dengan pembeli? "Ini terlalu mudah", pembeli menyimpulkan dan memutuskan untuk menarik kembali tawaran tersebut.

Mari kita coba lagi. Pembeli menawarkan Rp 51 juta, kita menolak tawaran pertama pembeli. Pembeli menawarkan Rp 53 juta, juga kita tolak. Mereka kembali lagi menawarkan Rp 55 juta, lalu kita terima. Kita gembira menerima Rp 5 juta lebih tinggi daripada sasaran kita, dan pembeli pun puas karena dia merasa telah mendesak kita ke garis bawah.





Tawaran pertama


Sumber: berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Terjemahan