Berapakah harga anda

Kekayaan hakiki adalah kebaikan yg kita berikan pada dunia, manfaat kita, jasa kita dan pelayanan kita terhadap sesama.

Semakin besar manfaat kita, semakin tinggi pula "nilai" kita dan semakin mahal-lah "harga" kita. Begitu juga semakin banyak manusia yg memerlukan manfaat dan jasa kita, maka semakin besarlah kekayaan yg bisa kita terima.

Ingatlah segala sesuatu memiliki label harga masing-masing, termasuk kita dan semua yg kita kerjakan. Memahami bahwa kita semua memiliki harga yg sebanding dengan nilai, manfaat dan kualitas kita terhadap dunia.

Hal-hal positif dalam diri kita, akan kembali kepada kita. Kebaikan (nilai, jasa, manfaat, pelayanan, kualitas) akan menarik lebih banyak lagi kebaikan (kekayaan, imbalan, kompensasi).

Menurut Hukum Kompensasi, kita toh hanya akan mendapatkan imbalan yg sesuai dengan "nilai" kita pada dunia.


Silahkan kita mencari jawaban dari beberapa pertanyaan
kunci pembuka gerbang kekayaan berikut ini:

1. Service atau jasa apa yg kita sediakan untuk orang lain ??

Contoh lihat saja komputer yg kita pakai dan orang yg berjasa di belakang Microsoft Windows. Kekayaan orang tersebut sebanding dengan jasa yg di berikannya pada dunia.


2. Selalu pertanyakan kualitas dari apapun yg kita kerjakan ??

Apakah yg saya kerjakan ini sudah yg terbaik atau apakah masih bisa saya tingkatkan lagi standarnya ? Jadi memberikan yg terbaik di tempat kerja.


3. Tanyakan apa keistimewaan dari yg kita tawarkan, bila di bandingkan
dengan hal serupa lainnya ??

Keistimewaan, satu nilai khusus atau keunikan tertentu yg membuat jasa/barang yg kita tawarkan berbeda dari yg lainnya. Perbedaan tersebut yg membuat nilai tambah, tentu saja.






Harga anda

Sumber: berbagai sumber

Related Posts Widget For Blogger with ThumbnailsBlogger Widgets

Cara meraih keberuntungan

Rahasia keberuntungan sebenarnya adalah berpikir positif. Dalam hal berpikir positif, kita akan memanfaatkan hukum tarik menarik. Jika kita selalu berpikir positif pada apapun, maka kita akan menarik semakin banyak lagi hal-hal positif termasuk dalam kehidupan kita. Pikiran positif akan menarik hal-hal positif dan pikiran negatif akan menarik hal-hal negatif pula.

Yg jelas, perasaan-perasaan kita tersusun/terbentuk dari energi yg memiliki frekuensi tertentu. Dan termasuk pikiran kita, "bergetar" atau bervibrasi dengan frekuensi tertentu.

Yg mana getaran tersebut kemudian "menarik" hal lain yg memiliki frekuensi sama untuk bergabung.

Salah satu cara agar kita selalu berpikir positif adalah dengan menggunakan cara afirmasi dan visualisasi. Ini adalah cara cerdik untuk menekankan kepada diri sendiri bahwa kita berharga dan juga dapat membantu memperbaiki perasaan kita mengenai diri kita sendiri.

Sesuatu atau hal apapun bila cukup sering kita katakan kepada diri sendiri, kita akan mempercayainya. Dan jika kita percaya, hal itu dapat saja terjadi. Inilah yang di sebut teknik afirmasi.

Contoh :
“Aku merasa layak utk sukses”
“Aku merasa mampu utk menjadi lebih kaya dari sekarang”
“Aku merasa layak utk menjadi orang yg beruntung .....”


Soal cara biarkan Tuhan yg menentukan, yg perlu kita lakukan hanyalah berdoa kita yakin dan merasa layak. Upaya kita akan keluarkan dan kerjakan sebaik-baiknya, setelah kita menggunakan perasaan ini. Karena orang yg merubah perasaannya terlebih dahulu, maka hukum tarik menarik akan bekerja dengan baik.


Namun orang yg terbuka jalannya pun atau orang yg tersedia upaya pilihannya pun, kalau di dalam jiwanya tidak merasa layak dan tidak merasa mampu yg terjadi adalah penyia-nyiaan upaya.

Setelah anda melakukan teknik afirmasi, anda juga menggabungkannya dengan teknik visualisasi. Teknik visualisasi adalah teknik membayangkan diri anda seperti apa yg telah anda ucapkan/afirmasikan dan akan mendukung keampuhan afirmasi anda.

Semakin sering anda menggunakan teknik afirmasi dan teknik visualisasi, maka semakin ampuh. Jika teknik ini anda lakukan dengan benar, mudah-mudahan anda bisa menjadi orang yg beruntung.


Bagaimana mengatasi emosi negatif

Kita lebih mudah menyalahkan orang lain, daripada mengakui kekakuan kita sendiri. Cara berpikir seperti ini menyesatkan. Saya memiliki pendapat yg berbeda mengenai hal ini, saya percaya bahwa orang yg paling sukar saya hadapi adalah saya.


Para psikolog mengatakan bahwa kita tidak punya kendali terhadap perilaku orang lain. Satu-satunya kendali yg kita miliki adalah terhadap reaksi diri kita sendiri. Jika suatu saat kita berhadapan dengan perilaku yg bermusuhan, lebih baik atasi emosi negatif kita sendiri. Ubahlah perilaku kita dari bermusuhan menjadi bekerja sama, dan ambil tanggung jawab untuk diri kita sendiri.


Atasi emosi negatif:
"Jangan meniru perilaku orang lain yg kasar dan keras kepala. Menggunakan perilaku orang lain sebagai suatu alasan untuk berperilaku buruk tidaklah dewasa. Satu-satunya cara yg efektif untuk berurusan dengan orang yg sulit adalah belajar bagaimana mengendalikan respons kita sendiri terhadap perilaku negatif mereka."







Emosi negatif

Sumber: berbagai sumber

Terjemahan